29.12.07

RANCANGAN DAUN YANG SEMPURNA: PORI-PORI

Ada rancangan yang sempurna di dalam setiap milimeter persegi setiap daun, sebuah objek yang
biasanya kita anggap, sepintas lalu, sebagai hal yang biasa, sekadar "keanekaragaman kebun." Pori-pori,
yang merupakan salah satu struktur penting tanaman, adalah bagian kunci dari rancangan ini. Lubang
mikroskopis (pori-pori) yang terdapat pada daun ini bertanggung jawab dalam fasilitasi perpindahan air dan
panas, begitu pula dalam pengambilan karbondioksida, yaitu gas yang diperlukan untuk fotosintesis, dari
atmosfer. Selain itu, pori-pori memiliki struktur yang memungkinkannya terbuka dan tertutup sendiri saat
diperlukan.
Ciri khas menarik lainnya dari pori-pori adalah letaknya yang kebanyakan di dasar daun. Dengan cara
ini, efek sinar matahari yang membahayakan ditekan serendah mungkin. Jika pori-pori, yang mengeluarkan
air dari tanaman, memenuhi permukaan bagian atas daun, akibatnya pori-pori akan diterpa sinar matahari
dalam waktu yang lama. Dalam keadaan ini, pori-pori akan secara terus-menerus mengeluarkan air untuk
mencegah tumbuhan mati karena panas. Akibatnya, karena terlalu banyak kehilangan air, tanaman justru
akan layu dan mati. Allah, yang telah menciptakan segala sesuatu secara sempurna dan lengkap,
menciptakan pori-pori sebagai suatu rancangan eksklusif bagi tanaman dan karenanya mencegahnya dari
bahaya akibat kehilangan air.
Pori-pori, yang terletak berpasang-pasangan di permukaan jaringan daun, berbentuk seperti kacang
merah. Pori yang berhadapan berposisi cembung yang mengatur bukaan pori sehingga menjaga transmisi
atau pengiriman gas antara daun dan atmosfer. Bukaan ini, yang disebut bukaan pori, berubah-ubah sesuai
keadaan lingkungan (cahaya, kelembapan, suhu, kadar karbon dioksida) dan keadaan di bagian dalam
tanaman, terutama menyangkut air. Transmisi air dan gas dari tanaman diatur dengan memperbesar atau
memperkecil bukaan pori.
Ada perincian yang sangat halus dan cermat dalam struktur pori-pori ini, yang telah dirancang dengan
mempertimbangkan semua dampak dari lingkungan luar. Kita semua tahu bahwa kondisi lingkungan luar
dipengaruhi perubahan yang terus-menerus: perbandingan gas dan kelembapan, kualitas suhu dan kualitas
udara… Tetapi pori-pori daun dapat melakukan adaptasi atau penyesuaian terhadap semua faktor ini.
Sistem dalam tumbuh-tumbuhan ini, seperti juga berbagai sistem lainnya, dapat berfungsi hanya jika
semua bagiannya ada sekaligus. Karenanya, jelaslah tidak mungkin pori-pori tanaman muncul melalui
kebetulan yang evolusioner (berangsur-angsur). Allah menciptakan pori-pori dengan struktur yang sangat
khusus, dan merancangnya terutama agar dapat menjalankan fungsinya.

HARUN YAHYA Penerjemah: Rina S. MarzukiPenyunting: Aryani{C} All rights reserved All Rights Reserved. No part of this publication may beReproduced, stored in a retrieval system or transmitted in any form or by any means,electronic, mechanical, photocopying, recording or otherwise, without the prior writtenconsent of the publisher.All translations from the Qur'an are from The Noble Qur'an: a New Rendering of itsMeaning in English by Hajj Abdalhaqq and Aisha Bewley, published by Bookwork, Norwich,UK, 1420 CE/1999 AH.Title: Magnificence EverywhereAuthor: Harun YahyaEdited by: Branwen Denton

Tidak ada komentar: