29.12.07

CITA RASA SENI YANG KHAS PADA BUAH DAN SAYUR MAYUR

Buah-buahan dan sayur-sayuran tumbuh dari tanah yang sama dan disirami dengan air yang sama,
tetapi semuanya beraneka-ragam memesonakan. Bila kita memperhitungkan sedemikian banyaknya rasa
dan aroma yang berlainan dari buah-buahan dan sayur-mayur, tercetuslah pertanyaan tentang bagaimana
keanekaragaman ini mula-mula timbul. Apa yang menyebabkan pusparagam rasa dan bau buah anggur,
melon, kiwi, nenas dan sejenisnya, yang menggunakan air dan mineral yang sama selama berabad-abad
secara terus-menerus, namun tidak pernah saling tercampur satu sama lain dan tidak pula tertukar dan
membingungkan? Allah memberikan rasa dan rupa yang tak ada bandingnya kepada buah dan sayuran.
Baik hewan dan manusia memperoleh energi yang mereka perlukan untuk bertahan hidup melalui
nutrisi yang dihasilkan oleh tumbuh-tumbuhan. Dengan kata lain, tumbuh-tumbuhan diciptakan sebagai
nikmat untuk kemashalatan semua makhluk hidup. Sebagian besar nikmat ini dirancang khusus untuk
manusia. Mari kita lihat ke sekeliling kita, yaitu pada apa yang kita makan, dan kemudian pikirkanlah.
Pertama, marilah melihat batang yang sangat kering dan akar yang sangat tipis dari tanaman anggur yang
merambat. Struktur yang sangat kering ini, yang tampak sangat rapuh sehingga dapat dipatahkan hanya
dengan tarikan yang sangat lemah, dapat menghasilkan berkilo-kilo anggur yang banyak airnya, yang
memiliki warna, aroma, dan rasa, dan telah dirancang khusus untuk menyenangkan manusia. Sekarang
marilah berpikir tentang semangka. Buah yang berair ini, yang sekali lagi keluar dari tanah yang kering,
berkembang tepat pada musim saat orang mulai merasa memerlukannya, yaitu pada musim panas. Sekarang
mari berpikir tentang aroma melon yang mengagumkan, yang sudah ada sejak dulu, saat buah melon
pertama kali ada, tanpa ada kerusakan dalam mutunya, dan tentang rasanya yang terkenal. Dalam produksi
wangi-wangian di pabrik, orang menggunakan kendali mutu yang rumit dan bersusah-payah agar dapat
menghasilkan aroma seragam yang ditiru dari alam; padahal, untuk melestarikan aroma alami buah-buahan,
tidak perlu ada pemeriksaan mutu.
Selain berbagai aroma yang menggiurkan ini, setiap buah juga mengandung bahan-bahan penyusun
yang sesuai untuk musimnya. Pada musim dingin, misalnya, kita dapat memperoleh jeruk keprok dan jeruk
manis, yang penuh dengan vitamin C dan energi. Sayur-mayur juga memiliki setiap dan semua jenis vitamin
dan mineral yang diperlukan oleh makhluk hidup.
Bila kita berpikir dengan cara ini, kita dapat memeriksa satu per satu semua tanaman yang ada di
alam. Dan pada akhir pemeriksaan ini, kita akan sadar bahwa tumbuh-tumbuhan di sekitar kita telah
dirancang khusus untuk ummat manusia dan semua makhluk lainnya, dengan kata lain, semua itu telah diciptakan. Allah, Yang Menguasai seluruh alam, sudah mengadakan semua zat makanan bagi
makhluk hidup dan menciptakannya sedemikian sehingga rasa, bau, dan kegunaannya masing-masing
bervariasi secara mengagumkan. Hal ini mengungkapkan kekuasaan-Nya dan kemampuan seni yang tak ada
bandingannya dalam penciptaan. Dia memberitakannya kepada kita di dalam Al-Quran:
… dan Dia (menundukkan pula) apa yang Dia ciptakan untuk kamu di bumi ini dengan
berlain-lainan macamnya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda
(kekuasaan Allah) bagi kaum yang mengambil pelajaran. (QS. An Nahl, 16: 13)

HARUN YAHYA Penerjemah: Rina S. MarzukiPenyunting: Aryani{C} All rights reserved All Rights Reserved. No part of this publication may beReproduced, stored in a retrieval system or transmitted in any form or by any means,electronic, mechanical, photocopying, recording or otherwise, without the prior writtenconsent of the publisher.All translations from the Qur'an are from The Noble Qur'an: a New Rendering of itsMeaning in English by Hajj Abdalhaqq and Aisha Bewley, published by Bookwork, Norwich,UK, 1420 CE/1999 AH.Title: Magnificence EverywhereAuthor: Harun YahyaEdited by: Branwen Denton

Tidak ada komentar: