29.12.07

BENIH KELAPA

Benih atau biji beberapa janis tumbuhan menyebar melalui air. Benih seperti ini memiliki ciri khas
yang berbeda dari benih tanaman lainnya. Misalnya, tanaman yang benihnya disebarkan lewat air memiliki
struktur yang mempunyai berat sekecil mungkin dan luas permukaan yang sebesar mungkin. Selain itu,
jaringan yang mengapung ini bisa memiliki beberapa bentuk. Sel-sel yang berisi udara mungkin punya
struktur berpori-pori—bila tidak, udara dapat terkurung di dalam benih sedemikian sehingga tidak ada lagi
celah-celah di antara sel—yang membuatnya bisa mengapung. Selain itu, dinding sel jaringan yang
mengapung ini tersusun sedemikian rupa, sehingga dapat mencegah masuknya air. Di samping semua itu,
terdapat sebuah wilayah bagian dalam tambahan pada tanaman ini yang melindungi embrio, tempat
terkandungnya semua informasi genetik tanaman tersebut.2
Di antara benih yang terbawa air, ada yang dapat bertahan di air sampai sekitar 80 hari tanpa tercemar
ataupun berkecambah, berkat struktur atau susunannya yang kuat. Yang paling terkenal di antaranya adalah
benih pohon kelapa. Benih kelapa berada dalam kulit yang kuat agar aman dalam perjalanannya. Dalam
kulit yang keras ini, segala sesuatu yang diperlukan untuk perjalanan panjang, termasuk air, sudah tersedia.
Bagian luarnya juga dilapisi dengan bahan yang kuat sehingga dapat mencegah rusaknya biji akibat air.
Salah satu ciri yang paling mencolok dari benih kelapa yaitu biji ini punya ruang udara yang
membuatnya ringan dan dapat mengapung di air. Karena ciri inilah, biji kelapa dapat terbawa arus air laut
sampai beribu-ribu kilometer. Saat tersapu ke darat, biji mulai berkecambah dan tumbuh menjadi pohon
kelapa.3
Adalah istimewa bahwa benih kelapa berkecambah tepat sesudah sampai di daratan, karena, seperti
diketahui, biji tumbuhan biasanya berkecambah segera setelah bertemu air. Namun, tidak demikian dengan
biji kelapa. Dengan strukturnya yang berbeda, tumbuh-tumbuhan yang bijinya tersebar melalui air
mempunyai keistimewaan dalam hal ini. Jika tumbuhan ini juga berkecambah begitu bertemu dengan air,
jenisnya sudah akan punah sejak dulu. Tetapi, dengan mekanisme yang sesuai dengan lingkungannya, jenis
tanaman ini tetap bertahan. Nyatalah bahwa ciri dan rancangan yang saksama tidak mungkin ada di dunia
melalui metode yang diklaim para evolusionis.
Jumlah zat makanan dan air yang dicadangkan di dalam biji, masa yang ditempuhnya sebelum
mencapai daratan, pendeknya semua perhitungan teliti yang dibuat dalam penentuan ciri makhluk hidup
yang seperti ini, telah secara sempurna ditentukan oleh Allah, Yang menjadi pemilik kekuatan dan
kebijaksanaan abadi.

HARUN YAHYAPenerjemah: Rina S. MarzukiPenyunting: Aryani{C} All rights reserved All Rights Reserved. No part of this publication may beReproduced, stored in a retrieval system or transmitted in any form or by any means,electronic, mechanical, photocopying, recording or otherwise, without the prior writtenconsent of the publisher.All translations from the Qur'an are from The Noble Qur'an: a New Rendering of itsMeaning in English by Hajj Abdalhaqq and Aisha Bewley, published by Bookwork, Norwich,UK, 1420 CE/1999 AH.Title: Magnificence EverywhereAuthor: Harun YahyaEdited by: Branwen Denton

Tidak ada komentar: