29.12.07

KESELARASAN ANTARA AIR DAN TUMBUH-TUMBUHAN


Semua tumbuh-tumbuhan, baik yang besar maupun yang kecil, dari rerumputan sampai pohon-pohon
yang tinggi serta beragam jenis bunga, dapat menghantarkan air dan zat-zat makanan atau nutrisi yang
mereka bawa dari tanah sampai ke batang-batang dan daun-daun yang paling jauh. Namun, proses
transportasi ini tidak hanya terlaksana berkat sistem yang ada dalam tumbuh-tumbuhan saja. Agar
transportasi ini berlangsung, sifat air itu sendiri juga perlu selaras dengan struktur di dalam tumbuhtumbuhan.
Kita dapat melihat keselarasan ini dengan cara mengamati struktur umum air.
Tampak jelas bahwa air, yang sangat diperlukan bagi kelangsungan makhluk hidup di bumi, adalah
zat yang telah dirancang dan diciptakan secara khusus. Salah satu ciri khas air yang terpenting adalah air
memiliki "tegangan permukaan" yang besar. Tegangan permukaan terjadi jika molekul-molekul di
permukaan suatu cairan saling menarik satu sama lain, sehingga menciptakan pembatas antara udara dengan
cairan itu. Karena inilah, sebuah wadah air dapat menampung air yang sedikit melebihi tingginya sendiri
tanpa meluap atau tumpah. Begitu pula, sebatang jarum logam dapat terapung di air tanpa tenggelam jika
secara hati-hati diletakkan pada permukaannya dengan posisi horizontal.
Tegangan permukaan air melebihi cairan manapun yang lainnya, dan hal ini memiliki dampak
biologis yang luas bagi bumi. Kita akan mulai dengan memeriksa dampaknya pada tumbuh-tumbuhan.
Tumbuh-tumbuhan, dengan adanya tegangan permukaan, dapat membawa air yang diperoleh di
kedalaman tanah sampai beberapa meter tingginya di atas permukaan, semuanya tanpa harus memiliki
sistem otot atau pompa. Dalam dunia struktur rancangan manusia, tangki tekanan udara – suatu sistem yang
benar-benar rumit – diperlukan untuk membawa air ke lantai atas bangunan apartemen. Namun demikian,
tumbuh-tumbuhan tidak punya sistem seperti itu. Air mencapai titik terjauh dari tumbuh-tumbuhan hanya
dengan tegangan permukaan. Saluran di akar tumbuh-tumbuhan dan barik-bariknya dirancang sedemikian
rupa sehingga memanfaatkan tegangan permukaan air. Semakin ke atas, saluran ini menjadi semakin sempit
dan semakin sempit sehingga memungkinkan air "merambat" ke atas. Jika tegangan permukaan air
tergolong rendah, seperti pada kebanyakan zat cair lainnya, tumbuh-tumbuhan darat sama sekali tidak akan
bisa hidup. Hal ini akan berdampak buruk bagi semua makhluk hidup di planet. Namun demikian, karena air
maupun tumbuh-tumbuhan diciptakan dengan sempurna, masalah seperti itu tidak pernah timbul.
Kesesuaian antara tegangan permukaan air dan struktur tumbuh-tumbuhan yang memanfaatkan sifat
air ini, menunjukkan penciptaan Allah yang sempurna. Hal ini merupakan bukti penting akan kenyataan
bahwa alam dan makhluk hidup terwujud bukan secara kebetulan, tetapi melalui penciptaan Allah.

HARUN YAHYAPenerjemah: Rina S. MarzukiPenyunting: Aryani{C} All rights reserved All Rights Reserved. No part of this publication may beReproduced, stored in a retrieval system or transmitted in any form or by any means,electronic, mechanical, photocopying, recording or otherwise, without the prior writtenconsent of the publisher.All translations from the Qur'an are from The Noble Qur'an: a New Rendering of itsMeaning in English by Hajj Abdalhaqq and Aisha Bewley, published by Bookwork, Norwich,UK, 1420 CE/1999 AH.Title: Magnificence EverywhereAuthor: Harun YahyaEdited by: Branwen Denton

Tidak ada komentar: